PENTINGNYA ORANG TUA DAN GURU
By. Akrim, S. Pd
Adik-adik semua, perlu kalian
ketahui bahwa salah satu tradisi persami/pelantikan adalah renungan malam.
Kegiatan kita kali ini kiranya telah berlangsung sekitar 12 jam, bersama sesama
pramuka Penegak SMA N 1 Tomini . Saat adik-adik mempersiapkan untuk kegiatan
Persami ini, tentunya tidak lepas dari orang tua kalian. Adik – adik bisa
berkumpul disini karena restu dari orang tua. Apapun kalian masih tergantung
pada orang tua. Mereka di rumah memendam rasa rindu kepada kalian. Tapi, apa
kalian rindu dengan mereka ? Di setiap waktu mereka selalu berdoa agar kalian
diberikan keselamatan. Apa itu juga kalian lakukan? Apa kalian mendoakan
mereka? Kita sebagai seorang anak, wajib untuk menghormati kedua orang tua
kita. Terutama pada ibu kita. Ingat dik ! Surga itu ada di telapak kaki ibu..
Ibu adalah
sosok wanita yang sangat tegar dan penuh pengorbanan. Di saat kita masih di
dalam kandungan seorang ibu, kita sudah diberi kasih sayang yang sangat begitu
besar olehnya. Selama 9 bulan seorang ibu mengandung anaknya tanpa ada rasa
pamrih. Dan dengan perjuangan seorang ibu, kita dapat terlahir di dunia ini
dengan taruhan hidup atau mati. Setelah kita di lahirkan dan setelah itu ibu
juga yang merawat dan membesarkannya dengan ikhlas. Disaat kita menangis di
tengah malam ibu bangun dan menimang kita dengan penuh kasih sayang.
Disaat kita
berlatih berjalan, namun kita terjatuh dan menangis.. Apa yang dilakukan ibu?
Ia mengendong dan menenangkan kita. Apakah kalian teringat saat kalian diajak
oleh ibu kalian pergi ke suatu tempat, dan kalian menginginkan sesuatu. Kalian
tak pernah perdulikan seberapa uang ibu kalian. Dan ibu pun, tak akan mengeluh,
dan tak akan menceritakannya kepada kalian bahwa uangnya terbatas.
Namun
malahan ia tetap membelikan kalian, sesuai yang kalian minta. Disaat kalian
melakukan kesalahan, dan membuat ibu marah kepada kalian. Itu bukan tanda ibu
tak sayang, melainkan ibu sangat sayang kepada kalian. Ibu ingin yang terbaik
untuk kalian. Ibu ingin kalian tak berada di jalan yang salah. Masihkah kalian
ingat itu semua? Sudahkah kalian berterima kasih kepada ibu kalian? Sudahkah
kalian mohon ampun kepada ibu kalian? Sungguh... banyak sekali pengorbanan
seorang ibu kepada anaknya.
Tetapi
mengapa seorang anak yang sudah tumbuh besar dan dewasa tidak mau berbakti
kepada ibunya? Apakah mereka merasa dirinya itu tidak lagi membutuhkan seorang
ibu yang telah membesarkannya dari kecil ? Kasih sayang dan pengorbanan seorang
ibu tak akan pernah tergantikan oleh apa dan akan ada untuk anaknya selamanya
meskipun anaknya tak berbakti kepadanya.sungguh sangat besar pengorbanan
seorang ibu kepada anaknya maka dari itu kita jangan sampai melukai hati
seorang ibu yang telah banyak berkorban untuk kita. Kakak berharap, setelah
nanti kalian sampai dirumah minta maaf, berterima kasih dan peluk ibu kalian.
Selain sosok ibu yang berarti dalam hidup kita adalah Guru. Perjuangan seorang
guru tidak dapat dinilai dengan apapun. Guru merupakan seseorang yang sangat
berjasa dalam menuntut ilmu. Gurulah yang membimbing, mengajar hingga kiita
bisa membaca dan menulis. Senyum indah selalu menghiasi wajahnya. Dia mengisi
dengan kesabarannya. Hilang dahagaku yang haus akan ilmu. Jika disaat dia
mengajar di depan kelas, namun murid-muridnya tak memperhatikannya, tapi dia
tetap sabar.
Meskipun ia
mengerutkan wajahnya, itu pun tetap dirangkai dengan senyumnya. Tahukah kalian,
betapa susahnya, betapa beratnya, dan begitu besarnya perjuangan seorang guru?
Jangan pernah kalian coba untuk sakiti hati seorang guru, apalagi membuat ia
kecewa dan marah pada kalian!!! Dia yang mengajari banyak hal tentang ilmu
pengetahuan maupun ilmu pekerti. Memberi semangat pada kita itulah dia. Dia
sangat berjasa dan sangat berpengaruh pada hidup kita.
Tanpa guru
dunia ini akan hampa. Ada sebuah cerita tentang seorang guru. Jadi, pada tempo
hari jadi sendu terasa. Mereka mendengar kabar bahwa sang guru dirawat di rumah
sakit. Setelah mendengar kabar itu, mereka pun terdiam seribu bahasa. Mereka
merenungkan sesuatu hal. Yang mereka pikirkan, apa ini ada hubungannya yang
telah mereka perbuat tanpa sengaja pada tempo hari ? Hanya karena canda yang
tak tepat, membuatnya marah pada mereka.
Saat dia
memberikan tugas, namun mereka menolaknya. Hal ini membuatnya marah, namun itu
semua hanya ia pendam. Sehingga membuatnya masuk ke rumah sakit.
Apakah
kalian pernah memperdulikan perasaan guru kalian? Perasaan seorang guru itu
begitu peka. Jadi jangan pernah sakiti guru kalian sampai kapanpun. Patuhilah
apa yang ia perintahkan !!! Guru bekerja dengan penuh ketulusan jiwa dan
memberinya dengan penuh kasih sayang..
Seorang sahabat adalah tempat dimana
kita mencurahkan hati. Namun, sering kita salah gunakannya. Kita sering
membohongi mereka, kita sering menyakiti mereka, bahkan kita sering membuatnya
marah. Padahal kita yang salah, tapi apa kalian pernah yang memulai untuk minta
maaf? Mereka yang menemani kita. Hari demi hari kita lewati bersama. Atas semua
kebaikan – kebaikan mereka dan sebagai tempat curhat terbaik jangan pernah
sakiti mereka. Sahabat sejati akan selalu bersama. Walau raga jauh, tapi hati
selalu dekat. Jangan pernah kalian sakiti orang `yang kalian sayang, jika
kalian tak ingin kehilangan mereka !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar