Kamis, 18 September 2014

Proses jalanya Upacara Pembukaan Latihan Siaga




Foto Latiahan  :  Upacara Pembukaan  Latihan Siaga
( Lambunu, Agustus 2014 ) 


1.  Acara persiapan
  • Pembina/Pembantu Pembina Siaga memanggil anggota perindukan dengan   barisan bersaf 
  • Para Pembina Siaga memeriksa kebersiahan, kerapihan dll., sesuai dengan tugasnya, dan memilih barung yang terbaik dan barung yang terbaik tersebut mendapat kepercayaan untuk mempersiapkan upacara pembukaan.
2.  Uraian Kegiatan
  • Seluruh anggota perindukan dalam barungnya masing-masing membentuk barisan bersaf
  • Siaga/Sulung yang terpilih mempersiapkan segala perlengkapan upacara untuk upacara pembukaan
3. Perlengkapan
  • Bendera Merah Putih/tiangnya, teks Pancasila, teks Dwi Darma
4. Acara Pokok
  • Sulung memanggil seluruh peserta upacara dengan .....siagaaaaaaa dan dijawab Siaaaap oleh para siaga, kemudian Sulung membuat kode lingkaran kecil maka berlarilah para siaga membentuk lingkaran kecil menurut barungnya masing-masing dan barung si sulung berapa di depanya. kemudian membentuk lingkaran besar
5. Penjemputan Pembina Upacara Yanda/Bunda
  • Sulung/Pemimpin Upacara menjemput pembina upacara
  • Sulung menjemput yanda/Bunda dengan ucapan "yanda, upacara pembukaan latihan perindukan siaga sudah bisa dimulai yanda sudi membukanya." kemudian Yanda mengatakan "Terima kasih" kemudian Yanda/ Bunda Memegang tangan Kiri Sulung dan membimbingnya memasuki lingkaran dan menempatkannya di depan standart/totem
6. Penjemputan Bendera Merah Putih
  • Yanda/bunda memerintahkan sulung untuk mengambil Bendera Merah Putih "Sulung, ambil Pusaka kita". dan sulung pun keluar melalui pintu untuk mengambil bendera merah putih.
  • Kemudian memasuki lingkaran dan pada waktu di pinggir lingkaran (pintu) berhenti sejenak dan penghormatan dipimpin oleh Yanda/Bunda dan diikuti oleh seluruh peserta upacara
7. Pembacaan Teks Pancasila
  • Pembacaan teks Pancasila oleh pembina upacara Yanda/Bunda
  • Yanda/ Bunda membacakan teks Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara
8. Pembacaan teks Dwi darma
  • Pembacaan teks Dwi Darma oleh Sulung
  • Sulung membacakan dan dibalas oleh peserta sbb : Sulung : Dwi Darma, siaga membalas serupa kemudian Sulung ; "Siaga itu menurut ayah dan bundanya" dijawan"kami menurut ayah dan bunda kami". Sulung: "Siaga itu berani dan tidak putus asa" dijawab "kami berani dan tidak putus asa"
  • Selesai membaca teks dwi darma,  sulung kembali ke barungnya dan pada waktu sulung kembali ke barungnya wakilnya yang tadi menempati posisi pemimpin barung kembali ke tempatnya melalui jalan belakang.
9. Kata Bimbingan
  • Yanda/Bunda memberikan kata bimbingan
  • Pada waktu memberikan kata bimbingan Yanda/Bunda cukup dengan sikap instirahat maka seluruh peserta upacara mengikutinya dengan sikap istirahat
  • Selesai pengarahan Yanda/bunda kembali sikap sempurna dan diikuti oleh seluruh peserta upacara dengan sikap sempurna/siap
10. Do'a
  • doa dipimpin oleh yanda/Bunda
  • doa diucapkan dan diikuti oleh seluruh siaga (doa cukup pendek saja)
11. Selesai
  • Upacara Pembukaan selesai
  • Selesai Yanda/bunda berdo'a maka selesailah upacara dilanjutkan dengan kegiatan lainnya. Ingat..! Yanda dan Bunda tidak membubarkan lingkaran tetapi langsung dilanjutkan dengan kegiatan yang sesuai dengan jadwal latihan.
  • catatan : tidak ada laporan kepada yunda / bunda dilakukan ole sulung



1 komentar:

  1. Kritik serta saran sangat membantu demi kemajuan blog ini...
    ( maaf proses jalannya upacara diatas belum baku disesuaikan saja dengan kebutuhan kakak2 )

    BalasHapus