Foto Latihan : Upacara Pembukaan Latihan Penggalang
( Lambunu, Agustus 2014 )
Bentuk Barisan Upacara Penggalang
1. Acara persiapan
- Tiap-tiap pemimpin regu memanggil anggotanya dengan barisan bersaf
- Para pimpinan regu memeriksa kebersiahan, kerapihan dll., sesuai dengan tugasnya, dan penggalang yang terpilih sebagai petugas upacara mempersiapkan peralatan yang diperlukan dalam upacara pembukaan.
2.
Perlengkapan
- Bendera Merah Putih, tiang bendera (biasanya stok yang disambung) yang sudah berdiri , teks Pancasila, teks Dasa Darma
3.
Acara Pokok
- Pratama memanggil seluruh peserta upacara dengan pluit (bunyinya : priiiiit.......dan dijawab Siaaaap oleh para penggalang), kemudian pratama membuat kode angkare sambil meniup pluit dengan bunyi ptit..prit...prit..maka berlarilah para penggalang membentuk barisan berbentuk angkare menurut regunya masing-masing.
- penghormatan kepada pratama dipimpin oleh pasukan yang paling kanan ( pemimpin regu )
- Laporan Pemimpin Regu kepada kepada Pratama / Pemimpin upacara dengan ucapan Lapor : kami regu Mawar ( contoh ) Berjumlah I5 orang hadir lengkap siap mengikuti upacar law ada yang sakit berarti tidak lengkap tinggal disesuaikan saja
- Pemimpin Regu kembali Keregu masing - masing
4.
Penjemputan
Pembina Upacara
- Pratama/Pemimpin Upacara menjemput pembina upacara
- pratama menjemput pembina dengan ucapan "kak, upacara pembukaan latihan pasukan penggalang sudah bisa dimulai, kakak dipersilahkan." kemudian pembina mengatakan "Terima kasih" kemudian pratama kembali ke tempat semula dan pembina mengambil tempat di belakang tiang bendera.
5.
Upacara
dimulai
- salah seorang dari pembina maju satu langkah ke depan menandakan upacara dimulai.
- penghormatan kepada pembina dipimpin oleh pratama dan diikuti oleh seluruh peserta upacara
- Laporan dari pratama kepada pembina bahwa upacara pembukaan latihan siap dilaksanakan, kemudian pradana kembali ke barisan regunya dan wakil yang tadinya menempati tempatnya kembali ke tempat yang paling kiri dari regunya
6.
Pengibaran
Bendera Merah Putih
- petugas maju membawa bendera merah putih.
- Kemudian setelah bendera siap diikat, penghormatan dipimpin oleh pembina upacara cukup mengangkat tangan kanan dan di ikuti peserta upacara
7.
Pembacaan
Teks Pancasila
- Pembacaan teks Pancasila oleh pembina upacara
- Pembiana membacakan teks Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara
8.
Pembacaan
teks Dasa darma
- Pembacaan teks Dasa Darma oleh petugas Dasa Darma,
9.
Kata
Bimbingan
- Pembina memberikan kata bimbingan
- Pada waktu memberikan kata bimbingan Pembiana cukup dengan sikap instirahat maka seluruh peserta upacara mengikutinya dengan sikap istirahat
- Selesai pengarahan Pembina kembali sikap sempurna dan diikuti oleh seluruh peserta upacara dengan sikap sempurna/siap
10. Do'a
- Doa dipimpin oleh Pembina
- Doa boleh secara berjamaah. boleh juga secara sendiri-sendiri.
11. Selesai
- Upacara Pembukaan selesai
- Selesai berdo'a maka selesailah upacara, dilanjutkan dengan kegiatan lainnya.
Catatan :
- Uapacara Dilakasanakan dalam Bentuk Upacara Bisu ( mengikuti setiap gerakan yang dilakukan oleh pembina )
- Apabila pembina tidak hadir atau tidak bersedia maka upacara tidak bisa dilanjutkan.
Kritik serta saran sangat membantu demi kemajuan blog ini...
BalasHapus( maaf proses jalannya upacara diatas belum baku disesuaikan saja dengan kebutuhana kakak2 )